Nama : Novi
Irnawati – 41814010070
Mata
Kuliah : Sistem
Informasi Manajemen – Pertemuan 14
Dosen
Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, MM
Fakultas
Ilmu Komputer / Sistem Informasi - Universitas Mercu Buana
Database – Basis Data– Minggu, 11
Juni 2017
Database Management System
Menurut
Connolly and Begg (2005:16) Database Management System (DBMS) merupakan
kumpulan program yang dapat digunakan oleh user untuk membuat dan memelihara
database. DBMS merupakan sistem perangkat lunak general-purpose yang
menyediakan fungsi proses defining, constructing, manipulating, dan sharing
untuk database pada berbagai user dan aplikasi. Contoh perangkat lunak DBMS
yaitu, MySQL, Oracle, Microsoft Access, Interbase, Paradox, FoxBase dan
lain-lain.
Tipe File dalam Database
Basis
data dibentuk dari kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi dapat
dikategorikan ke dalam beberapa tipe, di antaranya sebagai berikut :
1. File Induk (Master File)
Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File ini
tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk dapat dibedakan lagi
menjadi :
·
File induk acuan (reference master file), yaitu file induk yang
recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya.
·
File induk dinamik (dynamic master file), yaitu file induk yang
record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai
akibat dari unsur transaksi.
2. File Transaksi (Transaction File)
File transaksi disebut juga sebagai file input (input file). File
ini digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi.
3. File Laporan (Report File)
File ini disebut juga sebagai file output (Output File), yaitu
file yang berisi dengan informasi yang akan ditampilkan. File ini dibuat untuk
mempersiapkan pembuatan suatu laporan dan biayanya dilakukan bila printer belum
siap atau masih digunakan oleh proses yang lain.
4. File Sejarah (History File
File sejarah disebut juga dengan nama file arsip (Archival File),
yaitu file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi hingga data
sekarang, dimana data tersebut disimpan untuk keperluan masa mendatang.
5. File Pelindung (Backup File)
File pelindung merupakan salinan file-file yang masih aktif di
basis data pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai cadangan atau
pelindung bila file basis data yang aktif rusak atau hilang.
6. File Kerja (Working File)
File
kerja disebut juga dengan nama file sementara (temporary file) atau scrath
file. File ini dibuat oleh suatu proses program secara sementara karena memory
selama proses akan dihapus bila proses telah usai.
Hirarki Data Dalam Database
Pengertian File, Record, Byte, Bit dan Field
Data harus
disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan
efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
- Bit adalah suatu sistem angka biner
yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner
merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia
dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan
hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit
terkecil dari pembentuk data.
- Byte adalah bagian terkecil yang dapat
dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang
secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan
untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii
untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit
yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi
8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
- Field atau kolom adalah unit terkecil
yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang
mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi field ibarat
kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
- Record atau baris adalah
kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat
dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
- File atau tabel adalah kumpulan record
yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file
adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang
memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk
satu tabel yang berarti
- Database merupakan kumpulan file-file yang
berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem
informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang
disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema
atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software
untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu
database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu
lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu
database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen,
kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim
informasi akademik.
Contoh Rancangan Database
Database SIA (Sistem Informasi Akademik)













Referensi
Connolly, Thomas and Begg,
Carolyn. 2005. Database System A
Practical Approach to Design, Implementation, and Management 4th Edition.
Harlow: Pearson.
Kadir, Abdul. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Khotijah, Siti.(2016). Desain Database Sistem Informasi Akademik Pada Lembaga Pendidikan
Tinggi. Faktor Exacta 9(2): 154-165
Nugroho, Adi. (2011). Perancangan dan Impelementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta:
Penerbit ANDI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar