Selasa, 13 Juni 2017

SIM 14, Novi Irnawati, Hapzi Ali, Database Basis Data, Universitas Mercu Buana, 2017

Nama                                    : Novi Irnawati – 41814010070
Mata Kuliah                        : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 14
Dosen Pengampu            : Prof. Dr. Hapzi, MM
Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi - Universitas Mercu Buana
Database – Basis Data– Minggu, 11  Juni 2017

Database Management System

Menurut Connolly and Begg (2005:16) Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan program yang dapat digunakan oleh user untuk membuat dan memelihara database. DBMS merupakan sistem perangkat lunak general-purpose yang menyediakan fungsi proses defining, constructing, manipulating, dan sharing untuk database pada berbagai user dan aplikasi. Contoh perangkat lunak DBMS yaitu, MySQL, Oracle, Microsoft Access, Interbase, Paradox, FoxBase dan lain-lain.

Tipe File dalam Database

Basis data dibentuk dari kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, di antaranya sebagai berikut :
1.       File Induk (Master File)
Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File ini tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk dapat dibedakan lagi menjadi :
·         File induk acuan (reference master file), yaitu file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya.
·         File induk dinamik (dynamic master file), yaitu file induk yang record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai akibat dari unsur transaksi.
2.       File Transaksi (Transaction File)
File transaksi disebut juga sebagai file input (input file). File ini digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi.
3.       File Laporan (Report File)
File ini disebut juga sebagai file output (Output File), yaitu file yang berisi dengan informasi yang akan ditampilkan. File ini dibuat untuk mempersiapkan pembuatan suatu laporan dan biayanya dilakukan bila printer belum siap atau masih digunakan oleh proses yang lain.
4.       File Sejarah (History File
File sejarah disebut juga dengan nama file arsip (Archival File), yaitu file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi hingga data sekarang, dimana data tersebut disimpan untuk keperluan masa mendatang.
5.       File Pelindung (Backup File)
File pelindung merupakan salinan file-file yang masih aktif di basis data pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai cadangan atau pelindung bila file basis data yang aktif rusak atau hilang.
6.       File Kerja (Working File)
File kerja disebut juga dengan nama file sementara (temporary file) atau scrath file. File ini dibuat oleh suatu proses program secara sementara karena memory selama proses akan dihapus bila proses telah usai.

Hirarki Data Dalam Database
Pengertian File, Record, Byte, Bit dan Field

Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.

Contoh Rancangan Database
Database SIA (Sistem Informasi Akademik)




Referensi

Connolly, Thomas and Begg, Carolyn. 2005. Database System A Practical Approach to Design, Implementation, and Management 4th Edition. Harlow: Pearson.
Kadir, Abdul. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Khotijah, Siti.(2016). Desain Database Sistem Informasi Akademik Pada Lembaga Pendidikan Tinggi. Faktor Exacta 9(2): 154-165
Nugroho, Adi. (2011). Perancangan dan Impelementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar