Pengembangan
Fitur Customer Care and Complaint Center pada Sistem Informasi Penjualan Gadget
Berbasis Web “erafone.com” milik PT. Erajaya Swasembada Tbk
Novi Irnawati
41814010070@student.mercubuana.ac.id
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Mercu Buana, Jakarta
ABSTRAK
Dalam era globalisasi
yang serba cepat ini jual beli online merupakan hal yang lumrah. Saat ini sudah
banyak perusahaan yang mengikuti perkembangan teknologi pada saat ini dengan mengimplementasikan
sistem penjualan online. Salah satunya Erajaya Group. Dalam implementasi sistem
penjualan online tentunya tidak dapat lepas dari beragam masalah, maka itu
dibutuhkan customer service dan complaint center untuk setiap sistem penjualan
online. Erafone telah memiliki layanan customer service yang memanfaatkan media
live chat pada erafone.com, call center, email dan sosial media, namun media
ini masih memiliki banyak kekurangan dan cenderung tidak praktis. Untuk
memaksimalkan layanan customer service, maka situs erafone.com masih dapat
dikembangkan lagi dengan menambah fitur customer service and complaint center. Artikel
ini akan menguraikan rancangan dari pengembangan fitur customer service and
complaint center dari erafone.com.
Keyword :
Sistem Informasi, Pengembangan Sistem Informasi,
Customer Service, Complaint Center, Online Retail
1. PENDAHULUAN
Di
zaman modern yang serba cepat ini, penggunaan sistem informasi berbasis
komputer sudah menjadi kebutuhan utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu
Perusahaan. Penggunaan sistem informasi yang terkomputerisasi dapat memberi
banyak manfaat bagi perusahaan. Dengan menggunakan sistem informasi yang
terkomputerisasi, perusahaan dapat melakukan proses penyimpanan dan pemrosesan
data dengan mudah, cepat, menjamin keamanan data, dan data dapat terorganisasi
dengan baik sehingga mudah menemukan proses bisnis perusahaan dapat berlangsung
dengan lancar.
PT. Erajaya Swasembada Tbk merupakan
salah satu perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik terbesar di
Indonesia yang telah memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer dalam operasional
perusahaan sehari-hari. Dengan unit usaha yang jumlahnya tidak sedikit, tentu
saja PT. Erajaya Swasembada Tbk membutuhkan suatu sistem untuk membantu
efektivitas proses bisnisnya. Maka itu, implementasi sistem informasi pada PT.
Erajaya Swasembada Tbk dianggap menjadi faktor krusial bagi perkembangan
perusahaan.
Salah
satu bentuk implementasi sistem informasi pada Erajaya Group yaitu dengan
mengimplementasikan Sistem Informasi Penjualan Gadget Berbasis Web
“erafone.com”. . Erafone telah memiliki layanan customer service menggunakan
media live chat, email dan sosial media, namun media ini masih memiliki
kekurangan. Maka itu untuk memaksimalkan layanan customer service, maka situs
erafone.com masih dapat dikembangkan lagi dengan menambah fitur customer
service and complaint center. Dalam implementasinya, penulis melihat masih ada
kekurangan dalam customer service dan complaint center dari erafone.com, Maka
itu penulis memutuskan untuk menganalisa Sistem Informasi Penjualan Gadget
Berbasis Web “erafone.com” dan mengembangkan fitur mengenai customer service
dan complaint center dari “erafone.com”.
2. METODE
Metode
penelitian untuk penulisan artikel ilmiah ini menggunakan penelitian studi
literatur dengan mencari referensi teori dan data tertulis yang relevan dengan
topik yang akan dibahas dan dengan analisis dari sistem informasi yang telah
berjalan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Use Case Diagram
Sebuah
use case adalah cara formal mewakili cara di mana sistem bisnis berinteraksi dengan
lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna
sistem. Sebagai seperti, pemodelan use case sering dianggap sebagai pandangan
eksternal atau fungsional bisnis proses dalam bahwa hal itu menunjukkan
bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme internal dimana proses dan
sistem pendukung beroperasi. Seperti diagram aktivitas , penggunaan kasus dapat
mendokumentasikan sistem saat ini (yaitu , as- adalah sistem ) atau sistem baru
yang dikembangkan.(Alan Dennis, 2012).
Ada
dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use
case
•
Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sisstem informasi
yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar
orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.
•
Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Di bawah ini merupakan use case diagram dari sistem
informasi penjualan gadget berbasis web “erafone.com” :
Gambar 1. USE CASE SISTEM BERJALAN
Gambar 2. USE CASE SISTEM USULAN
3.2. Activity Diagram
Diagram
aktivitas digunakan untuk memodelkan perilaku objek dalam proses bisnis. Dalam
banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang
dihubungkan dengan analisis terstruktur. Namun, tidak seperti aliran data
diagram, diagram aktivitas termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel,
bersamaan dan proses keputusan yang kompleks. (Alan Dennis, 2012)
Yang
perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk
mendefinisikan hal – hal berikut :
•
Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas
yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan
•
Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem/user inteface
dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan
•
Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap
memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya
•
Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat
lunak.
Di bawah ini merupakan use case diagram dari sistem
informasi penjualan gadget berbasis web “erafone.com” :
Gambar 3. ACTIVITY DIAGRAM
3.3. User Interface
Gambar 4. USER INTERFACE SISTEM BERJALAN
Gambar 5. USER INTERFACE USULAN – USER 1
Gambar 6. USER INTERFACE USULAN – USER 2
Gambar 7. USER INTERFACE USULAN – USER 3
Gambar 8. USER INTERFACE USULAN – USER 4
Gambar 9. USER INTERFACE USULAN - ADMIN 1
Gambar 10. USER INTERFACE USULAN - ADMIN 2
4. KESIMPULAN
Implementasi
sistem informasi penjualan gadget “erafone.com” membawa manfaat sebagai
penunjang keberhasilan perusahaan dalam rangka efisiensi dan efektifitas
kinerja perusahaan. Implementasi “erafone.com” oleh Erajaya Group sudah
dilaksanakan dengan baik, namun masih memerlukan pengembangan di beberapa fitur
penjualan online nya, salah satunya pada fitur customer service and complaint
center. Berdasarkan penjelasan pada bagian hasil dan pembahasan dalam artikel
ini, dapat disimpulkan bahwa pengembangan ini nantinya akan dapat memotong
business process dari proses komplain menjadi lebih sederhana baik bagi pihak
konsumen maupun bagi pihak Erajaya Group, dengan menambahkan fitur ini
diharapkan proses penyelesaian komplain pelanggan dapat lebih cepat
diselesaikan.
5. DAFTAR PUSTAKA
Dennis,Alan
(2012).Systems Analys & Design With UML version 2.0 : Fourth Edition..Wiley
Global Education.
Erafone.com |
Belanja Gadget Online yang Aman, HP Bergaransi Resmi, dengan Promo Menarik. -
Erafone.com. (2017). Erafone.com. Retrieved 11 June 2017, from
http://erafone.com
Rosa, A. S.
dan M Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung: Penerbit Informatika.
Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung: Penerbit Informatika.












