Senin, 27 Maret 2017

SIM, Novi Irnawati, Hapzi Ali, Computer Based Information Systems, Universitas Mercu Buana, 2017

Nama     : Novi Irnawati                   Fakultas Ilmu Komputer / Sistem Informasi
NIM       : 41814010070                 Universitas Mercu Buana

Mata Kuliah                    : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 4
Dosen Pengampu            : Prof. Dr. Hapzi, MM
Senin, 27  Maret, 2017

Computer Based Information System

Sistem informasi berbasis komputer atau computer based information system (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung penggambilan keputusan, koordinasi, dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Sistem informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat, dan akurat sesuai dengan kebutuhan dari manajemen.
Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS : Computer Based Information System) memiliki sub-sub sistem:
  • a.       Sistem Informasi Manajemen (SIM)
  • b.      Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
  • c.       Sistem Informasi Eksekutif (SIE)
  • d.      Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
  • e.      Otomatisasi Kantor (OA) dan Artificial Intelligent (AI)

Fokus Computer Based Information System (evolusi CBIS)

A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
  • Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
  • Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
  • Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
  • Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
  • Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
  • Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
  • Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
  • Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Manfaat Computer Based Information System

1. Kecepatan proses input dan ouput data
Dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer, kecepatan input data untuk diproses tentu dapat dilakukan dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan menulis langsung dengan manual. Dengan input yang cepat akan menghasilkan output yang cepat pula. Kecepatan proses sangat berpengaruh dalam pengolahan data, karena informasi tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilakn keputusasn dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.[1]
2. Informasi yang dihasilkan lebih akurat
Penggunaan sistem informasi akan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan pengolahan data tanpa menggunakan sistem informasi. Informasi yang akurat maksudnya adalah informasi yang tidak bias, tidak menyesatkan, tidak ada kesalahan dan jelas dalam menceritakan maksudnya. [1]

Komponen Computer Based Information System

Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS/Computer Based Information Systems) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
  1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data. Contoh : komputer, monitor, scanner, printer, dll.
  2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer. Contoh : software seperti Microsoft Word, Software Pengolah database dll.
  3. Database, yaitu sekumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
  4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antar pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama dalam suatu jaringan kerja yang efektif. Contoh : internet, sambungan LAN, telepon, handphone.
  5. Manusia yaitu personnel dari sistem informasi. Contoh : manajer, analis, programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
  6. Prosedur yaitu tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode dan peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer. Contoh : Standard Operation Procedure/SOP, kebijakan perusahaan, dll

Referensi

Daftar Pustaka

Anonim. (2017). “1.2 Computer-Based Information Systes” [Online]. (Diakses dari : http://csbapp.uncw.edu/mis213/01/1-2.html pada 27 Maret 2017 pukul 12.38)
Djahir, Yulia dan Dewi Pratita. (2015). “Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen” [Online]. (Diakses dari :  https://books.google.co.id/books?id=RCoQCgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false pada 27 Maret 2017 pukul 11.17)
Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. (2016). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML” [Online]. (Diakses dari : https://books.google.co.id/books?id=2SU3DgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false  pada 27 Maret 2017 pukul 13.57)

Catatan Kaki

  1. Teguh Wahyono, Membuat Sendiri Aplikasi Dengan Memanfaatkan Barcode, Jakarta, 2010, hal 76


sim, novi irnawati, hapzi ali, computer based information systems
sim novi irnawati hapzi ali computer based information systems
sim, novi, hapzi ali, computer based information systems
sim novi hapzi ali computer based information systems

Tidak ada komentar:

Posting Komentar